A. Pengertian Database
1.Database adalah kumpulaninformasiyang disimpan di
dalamkomputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut.
2.Database adalah representasi kumpulanfaktayang
saling berhubungandisimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan
(redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagaikebutuhan.
3.Database merupakan sekumpulan informasi yang
saling berkaitan padasuatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.
4.Database adalah susunan record data operasional
lengkap dari suatuorganisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan
secaraterintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga
mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
B. Asal Mula Istilah Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer.
Meskipun kemudianartinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang
elektronika, artikel inimengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan
database sebenarnyasudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku
besar, kuitansi dankumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
C. Konsep Dasar Database
Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari
catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki
penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan
ini disebut skema. Skemamenggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan
hubungan di antaraobyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema,
atau memodelkanstruktur database: ini dikenal sebagai database model atau model
data. Modelyang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut
istilahyaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi
yangsebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini,
hubunganantar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Model yanglain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang
lebiheksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
D. Perangkat Untuk Membuat Database
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan
suatu programkomputer , yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat
lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
databasedisebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan
kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.DBMS terdiri
dari dua komponen, yaitu Relational Database ManagementSystem (RDBMS) dan
Overview of Database Management System (ODBMS).RDBMS meliputi Interface
Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, RelationalEngine, dan Storage Engine.
Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan
Storage Engine.Sedangkan untuk lavel dari softwarenya sendiri, terdapat dua
levelsoftware yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara
lainadalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di
dalamHigh Level Software, antara lain sepertiMicrosoft SQL Server
,Oracle,Sybase, Interbase,XBase,Firebird,MySQL,PostgreSQL,Microsoft Access,dBase
III,Paradox,FoxPro,Visual FoxPro,Arago,Force,Recital, dbFast, dbXL, Quicksilver
,Clipper ,FlagShip,Harbour ,Visual dBase, danLotus Smart SuiteApproach.
Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara
lainBtrievedanTsunami Record Manager .
E. Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational
database, Analytical database, Data warehouse, Distributed database, End-user
database, Externaldatabase, Hypermedia databases on the web, Navigational
database, In-memorydatabases, Document-oriented databases, Real-time
databases,dan Relational database.
1.Operational database
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan
untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut
subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi
database.Contoh: database pelanggan, database pribadi, database
inventaris,akuntansi database.
2.Analytical database
Database ini menyimpan data dan informasi yang
diambil darioperasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri
dari datadan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah
organisasimanajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut
analitismultidimensi database sebagai database, manajemen database,
atauinformasi database.
3.Data warehouse
Sebuahdata warehousemenyimpan data dari saat ini dan
tahun-tahun sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database
operasionaldari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data
yangtelah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat
digunakanoleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi
profesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalahdipergunakan
sebagaiShared nothing architectureuntuk memfasilitasiekstrem scaling.
4.Distributed database
Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan
departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja
lainnya. Databaseini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user
database,serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna
situssendiri.
5.End-user database
Database ini terdiri dari berbagai file data yang
dikembangkan olehend-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi
dokumendalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.
6.External database
Database ini menyediakan akses ke eksternal, data
milik pribadionline - tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi
dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternalyang
tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atautanpa biaya
dari banyak sumber di Internet.
7.Hypermedia databases on the web
Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia
yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page
danhalaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti
teks,grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
8.Navigational database
Dalam navigasi database, queries menemukan benda
terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain.
9.In-memory databases
Database di memori terutama bergantung pada memori
utamauntuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem
manajemendatabase yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan.Database
memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk databasesejak Optimasi algoritma
internal menjadi lebih sederhana dan lebihsedikit CPU mengeksekusi instruksi.
Mengakses data dalam menyediakanmemori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi
kinerja dari disk. Dalamaplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti
peralatan jaringantelekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database
memoriutama yang sering digunakan.
10.Document-oriented databases
Document-oriented databases merupakan program
komputer yangdirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini
bisadiimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional
atauobjek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen
berbasisdatabase tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam
kolomuntuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan
sebagaidokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang
panjangapapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi
beberapa bagian data.
11.Real-time databases
Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang
untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini
berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus-menerus,
sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham
berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi
diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time
database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis,
multi-media, kontrol proses, sistemreservasi, dan analisis data ilmiah.
12.Relational Database
Relational database adalah database yang paling umum
digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah
untuk mencari.
F. Model Database
Database Management
System (DBMS) atau sistem manajemen database dibagi menjadi lima model. Model
yang lebih lama diperkenalkan pada tahun 1960-an, yang bersifat hierarkisdan jaringan. Model yang lebih
baru bersifat relasional, berorientasi objek, dan multidimensional.
1.Database Hierarkis
Pada database Hierarkis, field atau record diatur dalam
kelompok-kelompok yang berhubungan, menyerupai diagram pohon, dengan record
child (level lebih rendah) berada di bawah record parent (level yang lebih
tinggi).
Database hierarkis merupakan model tertua dan paling sederhana dari kelima model database. Dalam model database ini mengakses atau mengupdate data bisa berlangsung sangat cepat karena hubungan-hubungan sudah ditentukan. Tetapi, karena struktur harus didefinisikan lebih dahulu, maka hal ini cukup riskan. Lagipula menambahkan field baru ke sebuah record database membuat semua database harus didefinisikan kembali. Karena itulah diperlukan model database yang baru untuk menunjukkan masalah pengulangan data dan hubungan data yang kompleks.
2.Database Jaringan
Konsep database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi
setiap record child dapat memiliki lebih dari satu record parent. Selanjutnya
setiap record child dapat dimiliki oleh lebih dari satu record parent.
Database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe, lebih
fleksibel disbanding database hierarkis karena ada hubungan yang berbeda
antarcabang data. Akan tetapi strukturnya masih harus didefinisikan lebih
dahulu. Pengguna harus sudah terbiasa dengan struktur database. Lagipula jumlah
hubungan antar-record juga terbatas, dan untuk menguji sebuah field seseorang
harus mendapatkan kembali semua record.
3.Database Relasional
Database Relasional bekerja dengan menghubungkan data pada
file-file yang berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang
umum.
Cara kerja database relasional:
Elemen-elemen data disimpan dalam tabel lain yang membentuk baris
dan kolom. Dalam model database ini data diatur secara logis, yakni berdasarkan
isi. Masing-masing record dalam tabel diidentifikasi oleh sebuah field – kunci
primer – yang berisi sebuah nilai unik. Karena itulah data dalam database
relasional dapat muncul dengan cara yang berbeda dari cara ia disimpan secara
fisik pada komputer. Pengguna tidak boleh mengetahui lokasi fisik sebuah record
untuk mendapatkan kembali datanya.
4.Database Berorientasi Objek
Model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang ditulis
dalam potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file
database. Database berorientasi objek adalah sebuah database multimedia yang
bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding database relasional.
Salah satu model database berorientasi objek adalah database
hypertext atau database web, yang memuat teks dan dihubungkan ke dokumen
lain. Model lainnya adalah database hypermedia, yang memuat link dan juga
grafis, suara, dan video.
Contoh: database DB2, Cloudscape, Oracle9i dan sebagainya
5.Database
Multidimensial
Database Multidimensial (MDA) memodelkan data sebagai fakta,
dimensi, atau numerik untuk menganalisis data dalam jumlah besar, tujuannya
adalah untuk mengambil keputusan. Database Multidimensial menggunakan bentuk
kubus untuk merepresentasikan dimensi-dimensi data yang tersedia bagi seorang
pengguna, maksimal empat dimensi.
Contoh: InterSystem
Cache, ContourCube, dan Cognoa PowerPlay
G. Cara menambahkan Database baru:
1. 1. Buka Microsoft access, klik Blank
Database, tentukan
lokasi penyimpanan dan nama database, klik tombol Create
Maka akan tampil area kerja Ms. Access 2007, seperti gambar dibawah ini:
Office Button adalah pengganti menu file yang biasa anda temukan pada versi sebelumnya
Quick Access Toolbar adalah customizable yang berisi perintah-perintah penting seperti save, undo, redo dan masih banyak lagi perintah yang dapat anda tambahkan sendiri sesuai dengan keperluan.
Ribbon merupakan pengganti Toolbar yang sering anda temukan pada versi sebelumnya.
Database Object merupakan objek-objek yang telah diaktifkan dan digunakan dalam sebuah database. Contohnya seperti : Table, Form, Report, Macro dll.
Object Preview adalah tampilan object yang anda aktifkan seperti table, form, report, dll
View Shortcut adalah fitur dalam Access 2007 yang berguna untuk mengubah tampilan objek dengan mode tertentu sesuai dengan objek yang digunakan. Contohnya: Design View, Layout View, DataSheet View, Form View dll.
A. Membuat
Table Menggunakan DataSheet View
Tabel Data Mahasiswa PalComTeh
Langkah 1
- Masih pada jendela Ms. Acces
2007 yang aktif
- Ketika anda mebuat database
baru, sebuah tabel secara otomatis akan tampil didalamPreview object
- Klik tombol Close untuk menutuk jendela tab Table 1 yang aktif, dengan cara klik tombolClose yang terletak di sudut kanan atas.
Langkah 2
Anda dapat membuat tabel baru, dengan cara klik Create – Table dalam group Tables, seperti
gambar dibawah ini:
Maka tabel baru akan tampil, untuk mengganti nama field pada tabel dengan cara double klik pada nama field tersebut, seperti gambar dibawah ini:
Field baru akan tampil disebelah kanan field Nama, lanjutkan dengan memberi nama field lainnya.
Jika telah selesai klik Datasheet
– View – Design View, seperti gambar dibawah ini:
Langkah 4
Kotak dialog Save As akan tampil, simpan tabel dengan nama tb_mahasiswa dan klik Ok.
Langkah 6
Masukan data kedalam Field-field yang telah disediakan.
Langkah 7
Untuk menambah, mengedit atau pindah data record, dapat
menggunakan fungsi record yang disediakan dibawah jendela object.
A. Membuat Tabel Menggunakan Design View
Tabel Data Mahasiswa PalComTech
Masih di database Latihan
1 yang aktif
Langkah 1
Tambahkan tabel baru, klik Create – Table Design, seperti gambar dibawah ini:
Langkah 2
Masukan Field data yang
disediakan.
Primary Key berfungsi
sebagai pengunci data, agar pengimputan data yang sama tidak dapat di proses
di dalam sebuah field.
Langkah 3
Klik Design
– View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
Jika
tampil kotak dialog seperti dibawah ini, pilih Save dan simpan dengan namaTb_data_mahasiswa, seperti gambar dibawah ini:
Langkah 5
Setelah seluruh field di buat, masukanlah datanya seperti
gambar dibawah ini: